Ibuku pahlawanku

Assalamualaikum Wr. Wr 

Ibu gimana Kabarnya ? Anakmu kangen. Semoga dalam keadaan sehat ya. Hanya kabar dan doa yang bisa kukirimkan untukmu sekarang.

Aku ialah seorang mahasiswa disalah satu Perguruan Tinggi di jakarta. Merantau sendiri agar bisa menggapai impian dan menambah pengalaman yang kujadikan bekal untuk membahagiakan kedua orangtuaku nanti.

Dikesempatan kali ini aku ingin sedikit berbagi tentang sosok ibuku. "Bu Allfi" begitulah beliau biasa dipanggil di sekitar rumahku. Ibuku adalah penjual warung kelontong di Perumahan Bida Ayu kecamatan Mangsang kelurahan Sungai Beduk di Kota Batam tepatnya. 

Warung Bu Allfi

Memiliki usaha kelontong adalah keinginan setiap orang untuk bermula membuka sebuah bisnis. Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi usaha ini, yaitu seperti lokasi yang strategis, peralatan yang memadahi, kelengkapan isi warung, interaksi antar tetangga yang baik dan juga yang pasti harus jujur. 

Masih teringat jelas 11 tahun yang lalu warung ini terasa sepi. Salah satu alasannya karena pemukiman di sekitar rumahku dulunya yang belum begitu padat.

Seiring berjalannya waktu, sekarang banyak kost-kostan serta banyak juga pendatang yang secara otomatis di pemukiman ini semakin bertambah ramai. Walaupun sekarang sudah padat penduduk, omzet penghasilan dari usaha ini tidaklah tetap per harinya. Seperti biasa, kebanyakan pembeli hanya membeli minuman, makanan ringan, peralatan mandi dan rokok. Oia, sekarang juga sudah banyak warung kelontong lain yang menjadi partnernya ibu dan juga sudah menjamur juga minimarket yang lebih lengkap.

Tampak depan warung Ibu

Bagiku, ibuku memiliki peran yang sangat berarti untuk orang banyak disekitar rumahku. Apa alasannya? yaitu  karena sudah menyediakan kemudahan untuk orang banyak. Apabila tidak ada warung kelontong ini, kami harus berjalan sekitar 300 meter untuk dapat belanja membeli untuk kebutuhan di warung kelontong lainnya. 

Nggak hanya itu, selain memiliki peran penting untuk masyarakat sekitar, ibu juga memiliki peran yang penting dikeluargaku. Penghasilan dari warung ini dapat menambah penghasilan keluarga kami juga. Dan juga walaupun ibu selalu menjaga warung ini, tugas rumah seperti memasak dan tugas lainnya juga masih tetap beliau kerjakan. Tapi jangan khawatir, anak-anaknya ini selalu siap membantu tanpa harus diperintah kok. Hehe

Ucapan terimakasih selalu kudengar dan juga biasanya konsumen sering juga diajak berbincang walaupun hanya sekedar basa-basi yang tujuan sebenarnya hanyalah tidak ingin membuat konsumen kecewa. Selain itu karena beliau tau kalau menunggu itu sesuatu yang sangat membosankan, Nggak peduli warung dalam kondisi ramai atau ibu lagi memasak didapur yang penting kalau ada suara "Budhe Beliii~" ibu pasti secepat-cepatnya untuk melayani konsumen sehingga mereka merasa dilayani, diperhatikan dan #lebihberarti. Nggak butuh waktu lama kok, hanya hitungan detik aja. :D

Yang masih menjadi misteri itu tak jarang juga sering terdengar seperti ada pembeli yang memanggil, tapi pas dilihat ternyata nggak  ada orang diluar. Hihihi, Seramkan yaa....

Tapi tenang, setelah dicari-cari ternyata sebenarnya hanya orang atau tetangga lewat yang saling tegur sapa karena warga dilinggkungan kami ramah-ramah . :D

Untuk belanja keperluan warung ibu selalu menungguku sepulang sekolah atau setelah bapak pulang kerja. Karena ibu belum bisa naik motor jauh. "Masih takut jauh-jauh" katanya. Perlu sekitar 2 kilometer untuk bisa sampai ke grosir. Tapi ibuku semakin hebat karena sekarang udah bisa berani naik motor jauh. Mungkin karena ditinggal "cah bagusnya" merantau yang menjadikan alasan ibu memberanikan diri. Hehe :D

Nggak ada waktu libur, kecuali Hari Raya Idul Fitri saja. Walaupun hanya perkerjaan yang tergolong ringan, tapi warung ini harus buka pukul 06.30 WIB dan tutupnya warung ini pukul 22.00 WIB kecuali pada waktu jam sholat.

Banyak juga dukanya selama memiliki usaha ini. Kalau barang jualannya nggak diawasi terus pasti ada aja kesempatan orang-orang nakal yang mengambil barang jualan secara diam-diam. Engga hanya itu aja, ditipu karena ditinggal pindahan orang yang berhutang juga pernah dirasakan, Bahkan nggak hanya sekali. Tapi takpernah beliau nenuntut, hanya "Ikhlaskan saja dan yakin bahwa Allah tidak tidur. Pasti Allah akan menggantinya suatu saat nanti". Kalimat itulah yang ibu selalu katakan apabila ada masalah menghadangnya. Namun begitu, ibu tidak pernah meninggalkan kewajibannya. Selalu sholat 5 waktu, puasa sunah senin kamis rutin di kerjakan dan juga selalu mendoakan agar anak-anaknya diberi kesehatan dan dapat menggapai cita-citanya. Itulah yang membuat kami bangga dan sayang kepadanya.

Keuntungan dari warung kelontong ini tidaklah besar, Tapi yang jelas keuntungannya selalu ditabung ibu, dan sisa dari uangnya diputar lagi untuk membeli keperluan dan kebutuhan untuk dijual diwarung. 

Selain berdagang, hasil dari penjualan kita juga bisa mengikuti program "Menabung dan Memberdayakan disalah satu Bank Pemerintah yaitu Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) yang salah satu Segmen Usahanya adalah Bisnis Usaha Mikro dan Kecil. BTPN juga menyediakan program pengembangan dan pelatihan inovatif. Dan juga memberdayakan mengoptimalkan kemampuan para nasabahnya sehingga bisnisnya tetap tumbuh secara bekelanjutan. 

Kita dapat juga melakukan simulasinya dengan cara membuka link berikut :

http://menabunguntukmemberdayakan.com/ 

Tampilan Link

Setelah mengklik "Mulai Simulai" tampilan web yang akan muncul adalah login. Login bisa menggunakan "Facebook" ataupun "Login Manual" dengan email. Apabila tampilan simulasi sudah muncul, pada simulasi kali ini aku mencoba dengan menabung Rp 500.000 dan dengan jangka waktu 2 tahun. Untuk mengatur jumlah tabungan dan berapa lama waktu yang diinginkan dapat menggeser tanda "<>", Dan apabila sudah sesuai dengan yang di ingikan klik "Lihat Hasil Simulasi".

Maka dengan tabungan Rp 500.000 dengan waktu 2 tahun akan muncul total dana sebesar Rp 12.617.443. 

Total tabungan

Simulasi sudah selesai maka selesailah tulisan ini. 

Terakhir dariku yaitu ucapan terimakasih khususnya kepada ibuku yang sudah banyak memberikan kemudahan dan memiliki peran yang sangat penting untuk orang banyak. Dan sudah membuat orang banyak #lebihberarti. 

Hanya doa agar ibu diberikan kesehatan dan rezeki yang berlimpah kan selalu ku panjatkan dan semoga Allah mengabulkannya. Dan tak lupa juga aku selalu berusaha selalu belajar untuk membahagiakan kedua orangtuaku kedepannya nanti. 

Kadang sering juga ku terdiam dalam hati ini sambil melucu dan membenarkan kalau ternyata " Ibuku lebih kuat dari Superhero". Hehe :D

Sekian dariku & terimakasih 

Dari anak pertamamu

Tegar Allfi Ariyandy

http://bloggerperempuan.com/btpn/

@sahabatBTPN @BPerempuan #LebihBerarti